Thursday, November 10, 2011

Tahun 2011 Prospek Investasi Properti

Tahun 2011 Prospek Investasi Properti

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free!


Penjualan properti di tahun 2011  diprediksi semakin meriah dan menjanjikan. Optimisme ini mengikuti tahun  2010 sebagai tahun emas bagi investasi properti. dalam Catatan  Akhir Tahun yang dikeluarkan PT Bahana TCW Investment Management,  kemeriahan ini akan berlanjut hingga 2011. Perbankan akan semakin fokus  ke kredit properti. Kompetisi kredit menjaga bunga KPR tetap rendah.  Sisi permintaan properti sedang menguat.
“Warga kelas menengah atas semakin banyak,” tulis Bahana.

Kelas menengah atas ini membutuhkan properti bukan saja sebagai  tempat tinggal namun juga sebagai sarana investasi. Rata-rata imbal  hasil sewa properti di Jakarta mencapai 11,3%. Angka ini lebih tinggi  dibanding dengan Manila (11 persen), Kuala Lumpur (9,2 persen) dan  Bangkok (8 persen). Kota-kota besar seperti Shanghai, Mumbai, Singapura,  dan Hongkong hanya sekitar 4 persen.

Namun tingginya minat properti ini belum disebut sebagai [I]bubble[/I].  Alasannya, pertama, kredit perumahan di Indonesia tumbuh rata-rata 25  persen per tahun selama lima tahun terakhir. Kedua, harga properti di  Jakarta Raya masih terjangkau bagi kelas menengah, atau masih di kisaran  7 kali penghasilan per tahun, lebih rendah dibanding Hongkong sebesar  13 kali. Ketiga, kebutuhan akan rumah jauh lebih besar daripada jumlah  rumah yang dibangun. Pembangunan rumah tidak dapat memenuhi besarnya  kebutuhan.

Jika dihitung, potensi kebutuhan rumah mencapai 4 juta unit dalam 10 tahun, atau 400 ribu per tahun. Sementara [I]supply[/I] rumah hanya 200-300 ribu per tahun.

Untuk tahun 2010, Bahana mencatat sejumlah faktor yang mendukung  tahun ini sebagai tahun emas bagi  properti. Itu adalah rata-rata bunga  KPR di bawah 10 persen, sehingga booking  properti tumbuh 70 persen dan  memecahkan rekor. Bank juga menggenjot KPR  hingga 30 persen. Sementara  rata-rata harga tanah di Jakarta naik 8-10  persen, bahkan mencapa1 20  persen di lokasi strategis.[B] (red/vv)[/B]

sumber : batamtimes.com

0 comments:

Post a Comment